Awal Tahun Dipeluk Pesona Karimunjawa

Hari pertama setiba di Karimunjawa terasa menyenangkan, meskipun ketika menyentuh Dermaga Baru Karimunjawa disambut dingin angin timur yang berhembus. Namun udara segar, pantai pasir putih, birunya laut dengan ragam terumbu karang beserta ikan ikan didalamya dan keramahan penduduk membangkitkan gairah Indonesia.

Setelah menikmati makan siang yang sudah disiapkan oleh pengelola homestay, saya menuju pantai Tanjung Gelam yang berada diujung timur Karimunjawa. Berjarak 18 km dari pusat kecamatan Karimunjawa, Tanjung Gelam berupa pantai dengan pasir putih bersih berair tenang, lengkap dengan pemandangan nyiur pohon kelapa. Serasa romantis berada dipantai ini ketika senja menjelang. Tempat yang damai dan menyenangkan untuk bermain air dan  berfoto. Kalau mau dibandingkan dengan pantai terkenal di Thailand, Tanjung Gelam sepertinya lebih bagus, masih alami dan bersih. Sayang ketika sore itu awan sedikit mendung, sunset terakhir dipenghujung 2011 yang diliat pun menjadi tidak begitu sempurna.

Malam ini adalah pergantian tahun baru 2012. Beberapa hotel di Karimun menawarkan acara seperti penampilan live music, sexy dance hingga pesta kembang api. Terasa biasa ya seperti acara acara di Jakarta. Maka saya memutuskan untuk menikmati alun alun Karimunjawa yang letaknya hanya 100 meter dari homestay, bersebelahan dengan dermaga lama Karimunjawa.

Aneka lapak dan warung lesehan yang tidak begitu rame namun hangat menyambut pengunjung. Hmmm terasa Indonesia banget. Kala kembang api melesat dan berhamburan di angkasa, alun alun Karimunjawa pun tak kalah meriah. Selamat Tahun Baru 2012.

Bangun pagi hari terasa segar. Berada ditujuan wisata manapun sayang kalau hanya pindah tidur. Pagi pagi saya coba menikmati ramahnya penduduk Karimunjawa. Berjalan kaki saya menuju pasar tradisional yang hanya satu satunya pasar di sini. Telah ramai mulai pagi buta hingga biasanya sampai jam 8. Tidak terlalu besar dan ramai tapi cukup komplit menyediakan kebutuhan dasar warga. Konon pasar ini masih baru 3 tahunan berdiri, pantas masih terlihat rapi dan cukup bersih.

Berjalan ke arah utara terus saya menuju pantai Nirwana. Beruntung di tengah perjalanan, melintas kendaraan bak terbuka milik warga yang bisa saya tumpangi gratis. Oh sungguh baiknya penduduk Karimunjawa. Dengan Jarak yang 3 km lumayan juga kalau terus berjalan.

Hmmm.., pagi hari menyusuri pantai berpasir putih dengan berjalan telanjang kaki diantara ombak tenang sungguh menyenangkan, harmoni yang lengkap dengan udara segar. Karena pagi hari, tidak ada orang lain pula. Wah wah.., serasa pantai ini punya saya seorang hahaaa. Bersama  kerumunan ikan Bulu Bulu kecil yang sepertinya tengah sarapan dibibir pantai saya bermain air..., wah menyenangkan.

Pukul setengah 8 saya sudah tiba kembali di Homestay karena berjanji menikmati pesona pulau pulau disekitar Karimunjawa dengan teman teman. Setelah menikmati sarapan, saya dan rombongan menuju Dermaga Lama Karimun dengan berjalan kaki kembali  melewati kehangatan rumah rumah penduduk dan alun alun Karimunjawa.



Petualangan dimulai dengan mengunjungi Pulau Menjangan Besar. Pulau ini yang paling dekat dengan pulau utama Karimunjawa. Hanya membutuhkan 10-15 menit untuk sampai di Menjangan Besar. Spot yang ditawarkan adalah berenang dan snorkling bersama ikan Hiu. Ya..., ada puluhan ikan Hiu di dua kolam berukuran sekitar 10 x 8m. Sensansi yang disuguhkan pulau ini sungguh menyenangkan, ternyata ikan hiu itu baik hati tidak menggigit. Namun pastikan Anda tidak sedang  terluka yang mengeluarkan darah segar, Anda akan aman berenang bersama hiu seukuran paha orang dewasa itu. Cukup membayar 5rb untuk berenang bersama Hiu.


Selain Hiu yang bisa Anda temukan disini adalah tempat pengembang biakan penyu yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk mengatasi spesies ini dari kepunahan. Kita bisa mengunjunginya, jika beruntung ada telur yang menetas kita bisa melihat  langsung dan ikut melepasnya ke laut.


Pulau berikutnya yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Gosong Cemploko. Uniknya pulau ini adalah pulau ini hanya berupa hamparan pasir putih, tidak ada tumbuhan sama sekali. Lokasinya berada ditengah lautan yang jika air pasang akan tidak kelihatan pulaunya. Pulau Gosong Cemploko sendiri juga dikitari oleh terumbu terumbu karang dibeberapa sisi. Untuk tempat berfoto, sungguh menarik dengan background birunya  laut lepas atau pulau utama Karimunjawa.


Menuju titik berikutnya, kita akan disambut dengan beberapa bangunan rumah panggung ditepian pantai. Ini yang menjadi ciri dari pulau Tengah. Pulau ini cukup lengkap menyajikan keindahan pantai tropis seperti adanya rimbunan hutan kecil dipinggir pantai, sementara pasir putih juga mengitari pulau dan dibungkus dengan lingkaran berupa terumbu karang yang menjadi rumah bagi ribuan ikan. Jika lapar, pulau ini menyediakan makanan, gorengan, kopi dan lain-lain. Tidak ada tiket masuk hanya cukup dengan biaya parkir kapal sebesar 30rb

Pulau Kecil menjadi spot berikutnya untuk dikunjungi. Memiliki luas 2 hektar-an dengan pasir putih bersih mengitarinya dan memiliki spot snorkling atau menyelam yang menarik dengan jutaan ikan akan mengitari dan menghampiri Anda. Lengkap dengan aneka terumbu karang yang indah. Wow.., siapkan saja makanan berupa biskuit lalu lemparkan, maka serta merta ribuan ikan akan mendatangi Anda. Disini anda dikenakan biaya sandar kapal sebesar 20rb.

Hari telah menunjukan sore ketika kami mulai beranjak meninggalkan pulau Kecil. Tapi ada kepuasan besar merangkul kami menikmati anugerah Allah SWT yang berupa Karimunjawa. Sungguh Karimunjawa menyimpan berjuta pesona.



Cost-nerary Karimunjawa

Bis Nusantara Jakarta -Semarang    =  150rb
Taksi Semarang-Jepara                   =  200rb/5 orang =   40rb
KMP Muria Jepara-Karimunjawa   =   35rb
Makan 5x di Karimunjawa              =   50rb
Homestay 2 hari.                             =   170rb/3 orang =  57rb
Sandar kapal di 2 pulau                   =   50rb/8 orang   =   7rb
Sewa kapal snorkling                      = 350rb/8 orang =  44rb
Sewa alat snorkling                          =  30rb
Sewa sepeda Motor.                       =  60rb/2 orang =  30rb
KMP Muria Karimun- Jepara          =  35rb
Tiket Musium Kartini                        =   5rb
Tiket bis Jepara -Semarang.             =  10rb
Tiket KA Semarang - Jakarta           =  35rb


TOTAL ----------------------------> 528rb

Komentar

Postingan Populer