Pertanyaan Backpacker

Pada setiap akhir perjalanan atau sekembalianya Anda dari backpackeran, kira-kira Anda sering mendapatkan pertanyaan apa dari teman-teman Anda, Sahabat?

Kalau dari pengalaman saya, paling tidak ada tiga hal yang sering ditanyakan oleh teman-teman saya. 

Top of the list yang paling sering ditanyakan adalah "Bawa oleh-oleh apa?". 

Hampir 100% teman-teman saya menanyakan itu. Tepatnya bukan pertanyaan ya tapi "perampokan" hahaaa. Tidak kesulitan menjawab jika Anda seorang backpack berkantong tebal. Tapi kayaknya ngga ada backpack yang berkantong tebal ya hihiii... 

Jadi urusan buah tangan ini sebetulnya cukup merepotkan saya yang hanya berkantong pas pasan untuk urusan jalan.   

Ada teman saya yang kalau jalan, sampai niat bawa kantong atau tas kosong tambahan khusus buat di isi oleh-oleh dan belanjaan. Berangkat dengan 1 tas, pulang bisa dengan 2-3 tas. Beranak diperjalanan.

Sebetulnya saya bawa tas / kantong kosong juga siy, tapi buat di isi sabar ketika melewati barisan toko oleh-oleh dilokasi wisata. Bukan apa-apa,hanya saya berusaha tetap fokus dan lurus pada niat awal yaitu buat menikmati perjalanan, bukan belanja hahaaa. 

Eits..., bukannya saya pelit ngga beli-beli. Jika saya beli oleh-oleh biasanya itu untuk keluarga. Kalo temen-temen, saya belikan yang sekalian bisa buat rame-rame seperti makanan khas daerah wisata. Gantungan kunci atau tempelan kulkas juga biasa jadi pilihan saya karena yang pasti ringkas, mudah dibawa serta ekonomis. 


Terkadang saya jadi repot sendiri juga dengan urusan oleh-oleh ini. Persis kayak lagu mbah Surip, alm. "Tak gendong kemana-mana". Yup mesti dibawa kemana-mana sepanjang backpackeran. Jadi suka keki dalam hati kalau sudah dibawakan dan dikasih oleh-oleh, eh sang teman tersebut masih menggerutu. 


Pertanyaan kedua biasanya adalah: "Gimana seru ngga disana?". Ini pertanyaan menyenangkan. Karena kita hanya bercerita tanpa mengeluarkan biaya hehee. Sekalian juga promosi tempat wisata yang telah dikunjungi. Memprovokasi teman-teman agar jalan-jalan dan menikmati dunia lain. 

Kita juga bisa share pengalaman untuk teman yang mungkin baru akan kesana. Mesti gimana, apa yg harus dibawa, apa yang harus diperhatikan dan dihindari disana dan lain-lain. Menarik bukan?. Belum lagi kita share tentang bagaimana hunting tiket pesawat, bagaimana mencari dan menyusun itenerary, bagaimana memilih dan mencari moda transportasi dari dan ditempat tujuan juga adalah sisi seru lain backpackeran. Bagaimana ketemu dengan warga asing atau warga lokal setempat yang punya adat / kehidupan sosial berbeda dan lain-lain. Menyenangkan bukan?

Selanjutnya pertanyaan terakhir yang sering saya saya temui adalah: "Habis berapa duit backpackeran kesana?". Sudah menjadi hukum backpack bahwa backpacker itu murah dan inilah serunya backpacker. Dengan dana minim bisa menjangkau tempat-tempat jauh yang indah dan bertahan lama "hidup". Dikatakan berhasil jika kita sedikit membuang rupiah selama perjalanan tapi tetap bisa enjoy dan menikmati perjalanan secara normal. Wah menarik ya. 

Selamat menjawab ketiga pertanyaan itu ya. Have a great journey, guys!.
Teracotta Complex, Xian





















Komentar

Postingan Populer