Berdiri Di Lapangan Pintu Surga Yang Damai
Seorang guide lokal Beijing sempat berujar bahwa Anda belum lah ke China jika belum mengunjungi 3 tempat yang menjadi icon China. Mereka adalah Tiananmen, Great Wall dan Terracotta Warriors.
Berada di pusat kota Beijing, Tiananmen menjadi tempat yang paling terkenal dan populer di China. Bukan karena keindahannya siy, melainkan karena kisah yang membungkus lapangan itu. Disinilah epicentrum gerakan demo besar dekade dekade lalu di China terjadi.
Terekam peristiwa penting bersejarah dilapangan ini seperti:
1. Gerakan 4 Mei 1919 adalah Proklamasi berdirinya Republik Rakyat Cina
2. Gerakan 5 April 1976 yang kemudian dikenal sebagai Insiden Tiananmen 1976
3. Demonstrasi Tiananmen 1989 yang kemudian berakhir dengan peristiwa berdarah
Insiden Tiananmen 1989
Insiden Tiananmen 1989
Lapangan Tiananmen terletak dihadapan pintu selatan Istana Kuno Dinasti Ming dan Qing, mendapat namanya karena pintu selatan istana bernama Tianan Menwai.
Sementara jika menyebut Tiananmen sebetulnya adalah nama bangunan pintu selatan kompleks Istana Kuno Dinasti Ming dan Qing (Forbidden City). Tiananmen sendiri secara harfiah berarti Pintu Surga yang Damai. Pintu ini adalah pintu yang menjadi gerbang utama istana pada zaman pemerintahan Dinasti Ming dan Qing (Forbidden City).
Sebuah poster besar pemimpin China Mao Ze Thung yang di apit tulisan China menjadi ciri khas Tiananmen selain warna merah menyalanya. Tulisan itu sendiri berarti: Berjayalah Selamanya Republik Rakyat Tiongkok dan Berjayalah Selamanya Persatuan Dunia.
Di sebelah utara lapangan Tiananmen ini ada tiang bendera di mana setiap harinya diadakan upacara penaikan dan penurunan bendera oleh tentara kehormatan. Menariknya lagi, di lapangan ini bebas iklan dan poster reklame, bahkan bus dan kendaraan yang melintasi jalan di depan lapangan juga tidak diperbolehkan memiliki reklame di badan bus maupun kendaraan.
Di sebelah selatan lapangan ini, dibangun sebuah bangunan yang merupakan Mausoleum Ketua Mao. Di dalam bangunan, terdapat jenazah Ketua Mao Zedong yang diawetkan di dalam kotak kaca.
Lapangan seluas 800m x 500m atau 80 kali lapangan bola ini menjadi saksi bisu kebangkitan people power tidak hanya pada era modern tapi juga era kuno China yang dibayar dengan harga mahal, ribuan aktivis China dibantai.
Sensasi utama saat ini yang terkenal dilapangan Tiananmen adalah serasa berada ditengah tengah ribuan orang yang berdemo medio April - Juni 1989. Manakala penguasa mengirimkan sejumlah tank dan tentara untuk membubarkan massa, kekacauan pun terjadi. Serta merta tangis, darah dan amarah rakyat China membuncah.
Palang Merah China menyebutkan tidak kurang 3000 aktivis tewas dilapangan ini. Ngga heran jika lapangan ini pun sempat mendapat sebutan lapangan merah karena merah darah ribuan aktivis menggenangi lapangan.
Korban bergelimpangan mengenaskan namun hingga kini misteri peristiwa berdarah Tiananmen masih terbungkus. Masyarakat dan korban enggan dan tàkut membicarakanya. Memperbincangkan tragedi Tiananmen diruang publik seperti berbicara masalah seks bagi pemerintah China yang bisa saja membawa orang ke penjara. Tak heran sekedar untuk memperingati tragedi Tiananmen tiap tanggal 4 Juni dilapangan ini tak pernah ada. Dianggap tabu tapi bikin penasaran ya ?
Meski begitu, Lapangan Tiananmen dan Tiananmen (Forbidden City) akan tetap dicintai. Terlihat dari ramainya orang yg mengunjungi. Setiap hari terutama hari libur, Lapangan Tananmen dan Tiananmen disesaki orang. Tidak heran saya harus bedesakan dengan turis domestik dan asing terutama ketika memasuki pintu Tiananmen.
Komentar
Posting Komentar