New China

Kita mungkin mengenalnya dengan cerita-cerita beladiri kung fu yang filmnya sempat membanjiri bioskop dan televisi Indonesia. Tidak hanya banjir itu saja, lihat kancing baju Anda atau peniti, sampai barang elektronik ringan hingga modern, produk-produk China dapat dengan mudah kita temui bukan?.



Konon kemajuan China telah terjadi di banyak sektor. Efeknya adalah tak cuma memikat banyak investor tapi juga petualang dunia untuk mengunjunginya.Terpikatnya dunia investasi, kita mengenal sejarah "Jalur Sutera" yang merupakan jalur perdagangan purba teramai pada saat itu yaitu sebuah jalur perdagangan melalui Asia Selatan yang dilalui oleh karavan dan kapal laut yang menghubungkan Chang'an sekarang Xi'an di Republik Rakyat China dengan Anthiokia, Suriah dan juga tempat lainnya.  Istilah 'jalur sutera' pun pertama kali digunakan oleh geografer Jerman Ferdinand von Richthofen pada  abad ke 19 karena komoditas perdagangan dari China banyak berupa sutera.

Sementara petualang besar seperti Marcopolo pun berkisah tentang ketertarikan keindahan China klasik.

China adalah negeri terluas ke empat di dunia setelah Rusia, Kanada, US sementara Indonesia nomer 14. China juga memiliki banyak situs dalam daftar World Heritage Site. Mereka memiliki 40  dan Indonesia punya 7, sementara 53 lainya kini menunggu pengesahkan UNESCO. Diluar itu ada banyak tempat menarik dan menakjubkan lainya yang inspiratif. Kisah Nyitri dan Jack dalam film Avatar (2010) yang hidup di dunia Pandora berawal dari kunjungan James Cameron sang penulis naskah dan sutradara film Avatar ke Southern Sky Column di Zhangjiajie.

Kali ini saya diberi keluangan untuk "belajar" (baca: mengunjungi China).  Negeri yang begitu luas pasti tak cukup dengan 6 hari antara 29 April-5 Mei 2012 kunjungan. Tapi saya coba manfaatkan untuk melihat dan merasakan langsung secuil pandora surga yang Tuhan turunkan ke bumi berupa China. 

China kini tengah mengubah dan menggerakan dunia dengan tetap menjaga ke asia-nya. Frasa 1400 tahun yang lalu dari sang Nabi Besar "Belajarlah hingga ke Negeri China" masih cukup relevan hingga kini.

Selamat datang di new China :)

Beijing 30 April 2012

Komentar

Postingan Populer