Pertunjukan Pagi di Bukit Sikunir
"Sepertinya akan dingin sekali nih kalau malam", itulah yang ada dibenak saya ketika pertama kali menginjakan kaki di homestay yang beralaskan karpet tebal. Berlokasi di seputaran jalan Raya Dieng, pemilik homestay sederhana ini pasti berupaya membuat hangat penghuninya. Tidak heran seluruh ruangan berkarpet kecuali dapur dan kamar mandi.
Menurut informasi awal, suhu bulan Juni-Agustus jika malam hari bisa mencapai 10 derajat celcius. Jadi perapian gaya eropa diruang tengah tampaknya bukan hanya keren tapi akan sangat membantu untuk mengusir dingin. Sayang homestay bertarif 125rb perkamar tidur tempat saya menginap ini tidak menyediakan. Heheee....
Ternyata terbukti benar. Ketika pagi buta kawasan Dieng berteman akrab dengan dingin. Saya kedinginan. Swatch biru ditangan saya menunjukan pukul 3.30 pagi. Pastinya sangat nyaman jika saya tetap berkawan dengan sleeping bag. Namun baiknya itu tak dilakukan ketika Anda sedang berada di Dieng dan ingin menyaksikan pertunjukan pagi di Bukit Sikunir.
Bayangan keindahan pertunjukan yang tersohor itulah trigger terbaik saya untuk melipat sleeping bag dan berkemas membawa kamera. Dini hari itu setelah mencuci muka ala kadarnya -karena kedinginan- saya beranjak menuju arah paling Timur kawasan perbukitan Kejajar, Dieng Wonosobo.
Bukit Sikunir
Posisi Bukit Sikunir berada diujung timur kawasan Dataran Tinggi Dieng tampaknya memang sudah direncanakan Tuhan untuk Anda menyaksikan pertunjukan itu. Dengan ketinggian 2300 mdpl membuatnya menjadi spot terbaik melihat view luas cakrawala dan horison Dieng yang eksotik.
Luas karena Anda akan bisa melihat dari ketinggian deretan gunung, landscape Dieng dan kota Wonosobo di bawah Anda. Deretan gunung yang terlibat atraksi itu adalah Gunung Sindoro tepat diseberang Anda, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing dan Gunung Merapi yang terlihat mungil dikejauhan. Bagaimana keempat gunung tersebut menunjukan pesonanya bersama kabut pagi yang menggumpal menyelimuti. Sementara perlahan Matahari muda muncul dengan anggun menaburkan sinarnya. Saat matahari tak malu menyapa tepat sejajar dengan Anda, menjanjikan satu pengalaman mata yang mempesona bersama semburat warna yang tercipta alami. Itu semua insha Allah akan Anda bisa rasakan dari Bukit Sikunir.
Ada dua spot tempat melihat pertunjukan itu di Bukit Sikunir. Puncak 1 Sikunir dan puncak 2 Sikunir yang lebih kebawah tapi menjorok kedepan. Tapi tetap, keduanya top spots to find out the incredible moment: Concert Sikunir Hill.
Untuk mencapainya pun cukup mudah. Dengan kendaraan dari jalan Raya Dieng ke arah timur menuju desa Sembungan kira-kira 20-30 menit. Desa Sembungan adalah desa terdekat dari Bukit Sikunir. Desa ini juga dikenal sebagai desa tertinggi di pulau Jawa. Tepat di sisi Telaga Cebong tersedia area untuk parkir kendaraan. Dari sinilah trekking dengan berjalan kaki mendaki Bukit Sikunir perlahan di mulai.
Jangan takut kesulitan untuk mendaki karena tracknya sudah tersedia dan cukup aman. Anda tinggal mengikuti jalur tersebut selama kira-kira 30-45 menit maka akan membawa Anda ke puncak Bukit Sikunir. Hanya saja karena pagi buta Anda melewati jalan setapak selebar kira-kira 1,5 meter itu, baiknya membawa senter atau penerang lainya.
Selamat datang dinegeri diatas awan dan nikmati Pertunjukan Pagi Bukit Sikunir.
Komentar
Posting Komentar